Selasa, 14 Desember 2010

Ideal Tanpa Idola

Menurut anda bagai mana sih,kira-kira gambaran wanita ideal?Apakah yang bekerja di kantoran dengan karya monumental dan gaji gede,atua mereka yang memilih mengurus kepentingan rumah tangga sepenuhnya,atau mereka yang mampu menggabungkan keduanya secara seimbang.
pertanyaan itu sering,tidak selalu,muncul d forum kajian kewanitaan.Demikian seringnya hingga pertanyaan itu sendiri boleh di katakan telah jadi semacam ukuran koprehensif tidaknya suatu kajian.Jawaban-jawaban umum yang"di harapkan"secara samar bisa di duga;di sekitar kepekaan sosial dan atau kepekaan susila sang wanita,dengan keseluruhankonsekuensi logis kedua jenis kepekaan itu.kompromi yang"di tunggu"tentu saja yang bisa memuaskan hati dan jalan pikiran kalangan dari mana pertanyaan itu berasal.
Jika dr.Ainun habibie,atas pertimbangan-pertimbangan tertentu misalnya memillih mendampingi atau membagi kesibukan suaminya (prof.B.J Habibie)hingga dia tidak lagi bekerja seperti layaknya dokter anak,apakah dia tidak lagi bekerja seperti layaknya seorang dokter anak,apakah dia wanita ideal atau tidak ideal?Kalau Ir.Ninik memilih terus bekerja di P.U tampa terhalangi oleh kesibukan suaminya(Ir.Sarwono Kusumaatmadja),apa dia itu ideal atau tidak ideal?Ada lagi.Sambil sesekali membopong anaknya,wanita pembuat pidato Presiden Amerika George Bush menulis pidato di komputer yang dia letakkan di dapur rumahnya-tentu saja sambil massak.Apa ini ideal apa tidak ideal?
kalau ukuran keidelan wanita di lihat keterlibatan langsungnya secara penuh dalam pergumulan keseharian rumah tangga-dalam artian pendamping suami,atau dari pemenuhan kerja profesinya masing-masing,maka ketiga wanita di atas bisa di sebut ideal dalam satu hal tetapi tidak ideal di hal lain.Jadi betapa sulitnya,malahan barangkali mustahilnya,menemukan rumusan final tentang wanita ideal.Belum lagi kita simak mereka yang menurut ukuran umum telah dan terus berbuat di bidang apa ditekuninya secara amat mengesankan,tetapi "memilih" tidak atau berkeluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar